PERCIKAN ANAK
PETANI UNTUK INDONESIAKU
Karya : Abdullah Al Faqir Nurmata Al Azizi, M.Pd.I
Pagiku
cerahku.
Matahari
bersinar.
Kulihat
negaraku penuh ujian.
Di
sana sini penuh kebingungan.
Menghadapi
segala macam rintangan.
Banjir,Koruptor, Teroris meraja lela…
Aku
lelah melihat itu semua.
Pohon-pohon
menari-nari di atas pedesaan.
Mengharapkan
kemakmuran negara yang kami banggakan.
Segala
canda tawa yang melelahkan.
Itu
semua ujian Tuhan..
Aku
ingin menangis.
Aku
ingin bersimpuh dihadapan Tuhan yang Maha Ampuh.
Aku
merindukan negara dengan penuh kasih sayang.
Bukan
negara bengis dan kejam.
Bukan
pula negara yang suka dengan kekerasan.
Rakyat
jelata juga yang jadi korban keganasan.
Negara
Aman.
Negara
Sentosa.
Negara
Adil.
Negara
Beradab.
Itulah
Indonesiaku…
Soekarno.
Soeharto.
Ya…
Habibi.
Ya…
Abdurrohman.
Ya…
Megawati.
Ya…
Yudhoyono.
Enam
kepemimpinan silih berganti.
Mewujudkan
Indonesia anti korupsi.
Menjunjung
tinggi hakekat Ilahi.
Menjadi
kholifah dimuka bumi.
Indonesia
Tanah Airku.
Aku
berjanji padamu.
Tumpah
darah jiwa dan ragaku.
Aku
mengabdi padamu.
Indonesia…
Raya.
Indonesia
… Jaya.
Indonesia
… Sejahtera.
Indonesia
bangsa mahabahku
Indonesia
raupan hatiku
Indonesia
pijakan kakiku
Enam
puluh sembilan tahun Indonesia merdeka.
Menjunjung
tinggi harkat martabat bangsa.
Memperjuangkan
rakyat jelata .
Menuju
Indonesia sejahtera.
Indonesia
Baru…
Baru
Indonesia.
Bukan
Baru Negara Maju.
Bukan
Baru Negara Terpadu.
Bukan
Baru Negara Tersahdu.
Namun…
Negara
Baru dengan Pandangan yang Baru…
Kholifah
Terukur dan terpadu.
Kholifah
Amanah yang Terpercaya.
Kholifah
yang Adil dan Bijaksana.
“Aku
akan Maju untuk Rakyatku”
“Aku
akan Maju untuk Bangsaku”
“Aku
akan Maju untuk Dunia dan Akheratku”
Aku
tidak akan makan sebelum rakyatku makan
Aku
tidak akan tidur sebelum rakyatku tidur
Aku
tidak Masuk surga sebelum rakyatku masuk surge
Aku
bukan Malaikat.
Yang
setiap Detik Fatonah.
Yang
Setiap Menit Amanah.
Yang
Setiap Hari Bijaksana.
Yang
Setiap Minggu Qona’ah.
Yang
Setiap Bulan Merakyat.
Yang
setiap Tahun Bembuhai Hikmah.
Tapi
aku, akan mengabdikan seluruh jiwa dan ragaku untuk Indonesia baruku
Menjunjung
Tinggi Bangsa Negaraku.
Pancasila
Pandanganku.
Bhinnika
Tugal Ika Persatuanku.
Negara
Indonesia Tumpah Darahku.
Undang-undang
Dasar Empat Lima Dasar Pedomanku.
Ingat
Bulan April Tahun ini…
Bulan
penentuan .
Bulan
Kebijaksanaan.
Bulan
Lima Tahun Kedepan.
Bulan
Kegagalan atau kesuksesan.
Dewan-dewan
Perwakilan Rakyat.
Yang
harus dipilih.
Bukan
karena uang atau Kekerabatan.
Bukan
pula karena haus kekuasaan.
Namun
pilihan yang akan menentukan.
Pilih…
Pilihlah…
Pilihlah
yang terbaik…
Pilihlah
yang terbaik buat bangsamu…
Wakilmu
yang amanah
Bukan
Pula yang mengumbar janji
Bukan
Pula yang memonopoli uang
Bukan
Pula yang Cerdas korupsi
Bukan
Pula yang Memperkaya diri
Tapi…tapi…tapi
Wakilmu yang amanah pada dirimu.
Pilihlah
dengan hati nurani
Dengan
kekuatan yang muncul dari Ilahi Robbi
Dengan
tanpa paksaan dan penyesalan
Dengan
haus akan kebenaran
Kebenaran
dengan kebijakan
Diukur
dengan keselamatan
Rakyat
jelata jangan menjadi korban
Akibat
bentuk keserakahan
Indonesia
baru penuh perjuangan.
Tanpa
ada Harimau
mati karena kurangnya perhatian.
Tanpa
Teroris
yang Merajalela.
Tanpa
Korupsi
yang membabi Buta.
Indonesia
Baru Penuh perjuangan.
Sepak
bola menjadi acuan.
Bulu
tangkis menjadi kebanggaan.
Pemuda
tangguh menjadi harapan.
Ada
harapan dicalon-calon pemimpinku
Jokowi
yang suka belusuan
Dahlan
yang suka pekerjaan
Roma
yang suka Keagamaan
Prabowo
yang suka Perubahan
Bakri
yang suka kepemudaan
Wiranto
yang suka kerakyatan
Itu
salah satu calon-calon pemimpin negeri ini
Dan
masih banyak yang tidak bisa diberitakan
Siapapun
Perisiden kedepan kuharap ada perubahan
Yang
menjadi dasar kemajuan kedepan
Seyokyanya
saling memberi
Sepantasnya
saling membantu
Seterusnya
saling Bersatu
Untuk
mewujudkan Indonesia Satu
Siapapun
pemenangnya harus legawa
Saling
mengucap inilah negeri kita
Yuk
bersatu mewujudkan Indonesia Baru
Untuk
menentramkan Rakyat Kita
Indonesia
Baru
Indonesia
Merdeka
Indonesia
Aman
Indonesia
Tyibatun Ghofurun
Indonesia
Adil dan Sejahtera
MK
Bijak dalam Memutuskan Perkara
KPK
Adil Dalam Menindak Korupsi
KPU Jujur
dalam Pemilihan Umum
DPR
Amanah Menyampaikan Pesan Rakyat
Partai-partai
Bersih dalam menjalankan tugas yang diemban
Bulan
April Pemilihan Umum
Yuk
Coblos
Yuk
Contreng
Yuk
Pilih dengan Pilihanmu
Hindari
Golput untuk menjadi Masyarakat yang bertanggung Jawab
APBN
digunakan dengan semestinya
APBD
di gunakan dengan kriterialnya.
Semua
hanya rakyat Jelata…
Jangan
kau ikuti Nafsumu
Wahai
pemimpinku
Jangan
kau ikuti Temanmu
Wahai
Wakil rakyatku
Berkatalah
“TIDAK” untuk Korupsi
Berkatalah
“TIDAK: untuk menyia-yiakan Rakyat
Berkatalah
“TIDAK” untuk semena-mena
INILAH
INDONESIA KU….
Indonesia
Baruku
Tanam
Pepohonanmu
Tanam
Kebaikanmu
Tanam
Kesejukanmu
Untuk
Menciptakan Negara yang maju
Maju
untuk Satu
Satu
untuk Maju
Dobrak
Kemunafikanmu
Jadilah
Pemimpin yang bersatu
Ambil
Bambu Runcingmu
Ambil
Pedangmu
Ambil
Pestolmu
Bunuh
Aku
Gantung
Aku
Jika
aku tidak amanah padamu
Ciptakan
Perdamain
Ciptakan
Perdamain Antar ukhuwah Islamiyah
Ciptakan
Perdamain Antar Ukhuwah Fatoniyah
Damai…
Damai… dan Sejahtera…
Aku
Merindukan Indonesia Baru
Baru
Lahir untuk menuju indonesia Satu
Satu
Bangsa
Satu
Bahasa
Satu
Jiwa
Satu
Kerinduan
Menuju
Kemakrifatan Menuju Tuhan
Matahari
terbenam
Mata
mulai sayup-sayup memandang
Tak
Jelas nasib kedepan
Hanya
Allah yang menentukan
Kita
bisa berusaha
Menuju
Indonesia Sejahtera
Dengan
kemampuan kita
Mari
kita rubah dengan seksama
Jangan
kau anggap Risalah ini jelek
Jangan
kau anggap Risalah ini Pecundang
Jangan
Kau abaikan Risalah ini dengan kepentingan
Tapi
…
Ukur
ini semua dengan Kebijakan
Jadikan
pemuda pemegang kekuasaan
Jadikan
Orang Tua Penasehat Kehidupan
Jadikan
Masa Lalu sebagai Pijakan
Untuk
menuju Keberhasilan
Aku
Anak Petani
Ingin
Maju silih berganti
Memegang
Kekuasaan dengan tanpa memonopoli
Menuju
Indonesia Baru yang mewanti-wanti
Indonesia
Baru Bersama Petani
Bersama
Pedagang dan Rakyat Jelata
Yang
mengedepankan Kesejahterahkan Rakyat
Bukan
Kesejahteraan Pribadi
Sepak
Bola didadaku
Tenes
meja dipundakku
Pemuda
harapanku
Indonesia
Bangsaku
Salam
Sejahtera menuju Indonesia Raya
Salam
Perdamaian menuju Indonesia Perdana
Salam
Manis menuju Indonesia Maju
Salam
Semangat menuju Indonesia Hebat
Semua
untuk Satu
Menuju
Indonesia Baru
Mengedepankan
Kerakyatan
Menghadapi
ujian
Untuk
memperoleh Ridho Tuhan
Madiun, 25 Januari 2014